Pandemik virus COVID-19 memang merebak ke seluruh dunia, saat artikel ini saya tulis. Berbagai usaha bersama dari masyarakat untuk saling bahu-mambahu mencegah penyebarannya. Walaupun sering terjadi pro dan kontra dalam pelaksanaannya, tetapi pada intinya tetap merupakan usaha bersama melawan COVID-19 ini.
Kebetulan istri saya yang berada di Jepang berencana pulang pada bulan April 2020 karena telah menyelesaikan studi S3-nya. Rencana kepulangan ini telah disiapkan sejak bulan Desember 2019. Ujung cerita, istri saya harus membatalkan perjalanan pulangnya dan refund tiket pesawat dengan penundaan perjalanan yang belum dapat ditentukan waktunya.
Kami selalu berkomunikasi dan berdiskusi mengenai kondisi penyebaran COVID-19 di masing-masing negara kami (Indonesia dan Jepang). Hari ini Jepang mulai lagi menerapkan kebijakan yang lebih keras, terutama setelah munculnya kembali penyebaran COVID-19 di Tokyo yang disinyalir berasal dari orang-orang yang kurang paham dengan kondisi kesehatannya sendiri dan tetap melakukan perjalanan menggunakan sarana transportasi umum. Padahal beberapa minggu lalu status darurat ini sudah mereda.
Di kampus istri saya, munculah kebijakan yang berasal dari pemerintah pusat Jepang, yaitu Cek Kesehatan Mandiri dari rumah selama 14 hari (経過観察体調チェックシート1(2週間の経過観察)). Dengan cara membagikan file dan kartu cek kesehatan mandiri ke seluruh mahasiswa. Tentunya inipun disampaikan kepada seluruh penduduk Jepang. Berikut pengumuman yang disampaikan:
Edaran tersebut disertai juga dengan file formulir pengisian untuk pengecekan kesehatan mandiri dari rumah. File aslinya berbahasa jepang, telah saya terjemahkan ke bahasa Indoesia sehingga bisa digunakan oleh siapa saja, dan silahkan dirubah jika ada yang salah dalam terjemahannya. File ini teridir dari 2 formulir. Formulir pertama adalah cek kesehatan mandiri selama 14 hari tanpa terputus, dan formulir ke dua adalah cek kesehatan mandiri jika anda mengalami demam selama menjalankan cek kesehatan mandiri 14 hari.

Tabel di atas telah saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia dari bahasa Inggrisnya. Saya berharap mahasiswa saya, kampus, masyarakat, dapat memanfaatkan formulir ini dan digunakan dengan semaksimal mungkin selama masa “di rumah saja” dan “kerja dari rumah” sehingga bersama-sama kita dapat saling memantau diri sendiri dan menghentikan penyebaran COVID-19. Silahkan anda download dua file berikut di bawah ini:
Silahkan didownload, dishare, dan digunakan untuk siapapun oleh organisasi, perusahaan, dan instansi manapun. Gunakan semaksmal mungkin.