lebih langka dari berlian

Ternyata Kayu Lebih Langka dari Berlian! Ini 5 Jenis Kayu Paling Langka di Dunia

Waktu membaca: 2 menit

Loading

Mengapa Kayu Bisa Lebih Langka dari Berlian?

Mungkin terdengar mengejutkan, tapi beberapa jenis kayu di dunia saat ini lebih langka daripada berlian. Kayu memang sumber daya terbarukan, namun proses pertumbuhannya yang memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun dan eksploitasi tanpa henti membuat beberapa spesies kayu justru terancam punah.

Sementara berlian, meskipun tergolong batu mulia langka, suplai dan produksinya masih bisa dikendalikan, bahkan kini bisa diproduksi di laboratorium.

Lalu, jenis kayu apa saja yang kini lebih langka dari berlian? Yuk, kita kupas satu per satu.


1. Kayu Gaharu (Agarwood) – Si Emas Hitam dari Hutan Tropis

Kayu Gaharu, atau agarwood, terkenal sebagai salah satu kayu termahal di dunia. Aroma khasnya digunakan dalam parfum dan upacara keagamaan.

Harga Kayu Gaharu:
Hingga Rp 50 juta/kg.

Kenapa Langka:
Proses alami pembentukan gaharu dari infeksi jamur memakan waktu puluhan tahun. Deforestasi dan illegal logging memperparah kelangkaannya.

Referensi:
CNBC Indonesia – 6 Kayu Termahal di Dunia


2. Kayu Kynam (Kyara) – Berlian Versi Kayu

Kynam adalah varian gaharu super langka. Digunakan dalam parfum kelas atas dan ritual spiritual tingkat tinggi.

Harga Kayu Kynam:
Bisa tembus Rp 150 juta per gram!

Kenapa Langka:
Hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah di Asia Tenggara, pertumbuhan pohon lambat, dan permintaan luar biasa tinggi.

Referensi:
Daya Cipta – Jenis Kayu Termahal di Dunia


3. Kayu Eboni (Ebony) – Elegansi Hitam yang Terancam Punah

Kayu Eboni memiliki warna hitam solid yang jadi incaran pembuat alat musik dan furnitur mewah.

Harga Kayu Eboni:
Rp 30 juta – Rp 100 juta per kubik.

BACA JUGA:  Sejarah Korek Api: Pertarungan Antara Korek Api Gas dan Matches, Mana yang Lebih Dulu Ada?

Kenapa Langka:
Butuh puluhan tahun untuk tumbuh dewasa, illegal logging masif, habitatnya makin berkurang.

Referensi:
CNBC Indonesia – 6 Kayu Termahal di Dunia


4. Kayu Ulin – Si “Kayu Besi” dari Kalimantan

Dikenal sebagai kayu besi, Ulin sangat kuat, tahan rayap, dan anti air. Cocok untuk bangunan tradisional.

Harga Kayu Ulin:
Hingga Rp 40 juta per kubik.

Kenapa Langka:
Pertumbuhan lambat, eksploitasi berlebihan, dan habitat hutan Kalimantan semakin tergerus.


5. Kayu Resak Banten – Permata Tersembunyi dari Ujung Kulon

Kayu Resak Banten adalah jenis kayu endemik yang hanya tumbuh di Taman Nasional Ujung Kulon.

Harga Kayu Resak:
Lebih mahal dibanding kayu biasa, sekitar Rp 20 juta per kubik.

Kenapa Langka:
Populasi terbatas, deforestasi, dan kurangnya konservasi membuatnya hampir punah.

Referensi:
Klik Hijau – 12 Jenis Kayu Langka di Indonesia


Kayu Lebih Langka dari Berlian? Fakta atau Mitos?

Bukan mitos! Secara alami, berlian memang langka, tapi suplai globalnya sangat dikendalikan oleh industri besar, dan lab-grown diamonds semakin menjamur.

Sementara itu, kayu-kayu seperti Gaharu, Kynam, dan Eboni butuh waktu ratusan tahun untuk tumbuh dan regenerasi, namun populasinya terus menurun akibat ulah manusia.


Penutup: Jaga Kelestarian, Hargai Alam

Kelangkaan kayu langka ini bukan hanya soal harga, tapi juga menyangkut keseimbangan ekosistem bumi. Yuk, bijak menggunakan sumber daya alam dan dukung reboisasi.

Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang sadar, ternyata kayu lebih langka dari berlian!

2 thoughts on “Ternyata Kayu Lebih Langka dari Berlian! Ini 5 Jenis Kayu Paling Langka di Dunia

    1. Sebenarnya Indonesia kaya akan SDA (Sumber Daya Alam), tinggal SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia mau tidak diajak untuk maju dan berkembang.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.