Sertifikasi Pilot Drone Termurah di Indonesia, Diakui hingga ke Luar Negeri

Sertifikasi Pilot Drone Termurah di Indonesia, Diakui hingga ke Luar Negeri

Waktu membaca: 3 menit

Loading

Peringatan HUT RI ke-80 dengan Momen Bersejarah di Dunia Drone Indonesia

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Federasi Drone Indonesia (FDI) menggelar program sertifikasi pilot drone daring yang menarik perhatian publik. Mengusung harga spesial hanya Rp 17.845 — dari harga normal Rp 500.000 — program ini resmi menjadi sertifikasi termurah yang pernah ada di Indonesia.

Meskipun baru dibuka, antusiasme luar biasa langsung terasa. Ratusan peserta mendaftar hanya dalam satu hari, mencerminkan besarnya minat masyarakat untuk meningkatkan kompetensi menerbangkan drone secara aman, legal, dan profesional.

Baca juga: Tips Menerbangkan Drone Aman untuk Pemula


Tentang Federasi Drone Indonesia dan Komunitas Kalong

Federasi Drone Indonesia dipimpin oleh Dirgantara Kottama, seorang tokoh yang juga dikenal sebagai pendiri Komunitas Kalong Indonesia. Komunitas ini tercatat sebagai komunitas drone tertua dan terbesar di Indonesia, dengan anggota tersebar di berbagai provinsi.

Dengan pengalaman panjang dalam dunia drone, FDI berkomitmen untuk menyosialisasikan regulasi dan kode etik pilot drone. Tujuannya jelas: menciptakan ruang udara yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna, baik untuk kebutuhan profesional maupun sekadar hobi.

Baca juga: Sejarah Komunitas Drone di Indonesia


Pengajar dan Materi Sertifikasi

Sertifikasi ini menghadirkan dua pengajar berpengalaman:

  • Dirgantara Kottama – Pendiri FDI dan Komunitas Kalong Indonesia

  • Arya Dega – Pakar drone, pengajar digital marketing, dan kreator konten edukasi drone di berbagai platform

Materi pelatihan meliputi regulasi drone Indonesia, kode etik pilot drone, hingga tips teknis menerbangkan drone dengan aman.

Lihat juga: Regulasi Drone Indonesia Terbaru 2025


Uji Kompetensi dan Mekanisme Kelulusan

Di akhir sesi pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi. Peserta yang berhasil menjawab minimal 80% soal dengan benar dinyatakan lulus dan berhak memperoleh sertifikat kompetensi pilot drone dari FDI.

BACA JUGA:  Materi Sertifikasi Pilot Drone Indonesia vs Eropa

Bagi peserta yang belum memenuhi nilai kelulusan, kesempatan ujian ulang diberikan hingga tiga kali. Skema ini dirancang agar setiap peserta memiliki peluang maksimal untuk memahami materi dan dinyatakan kompeten.


Sertifikat vs Lisensi: Perbedaan yang Sering Disalahpahami

Banyak orang masih keliru menyebut “lisensi pilot drone” ketika yang dimaksud adalah sertifikat kompetensi pilot drone. Perbedaannya penting:

  • Sertifikat adalah tanda kompetensi yang menyatakan seorang pilot drone memahami regulasi dan kode etik.

  • Lisensi atau izin terbang diperoleh setelah mengajukan permohonan resmi, dan biasanya mensyaratkan sertifikat kompetensi sebagai dokumen pendukung.

Sebagaimana dijelaskan Arya Dega, “Banyak kesalahpahaman yang mengatakan ‘lisensi pilot drone’, padahal yang benar adalah sertifikat pilot drone. Bedanya, saat kita mengurus izin terbang, sertifikat ini wajib dilampirkan.”


Diakui di Negara Tetangga

Menariknya, sertifikat FDI memiliki pengakuan di beberapa negara tetangga di Asia. Dirgantara Kottama mengungkapkan, “Hal ini terbukti dari pengalaman beberapa alumni yang telah mendapatkan izin menerbangkan drone di luar negeri berbekal sertifikat FDI.”

Dengan pengakuan lintas negara ini, sertifikasi FDI memberikan nilai tambah bagi peserta yang ingin membawa keterampilannya ke tingkat internasional.


Dampak Sosial dan Edukasi

Menurut Arya Dega, salah satu nilai penting dari sertifikasi ini adalah keterjangkauannya. “Selama ini sertifikasi pilot drone selalu mahal dan kurang terjangkau. Dengan adanya harga khusus menyambut kemerdekaan, maka pengguna drone baik drone mainan hingga drone profesional berkesempatan mengenal regulasi dan kode etik pilot drone.”

Program ini sekaligus menjadi sarana edukasi nasional, memastikan setiap pilot drone memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan ruang udara.

Baca juga: Manfaat Sertifikasi Pilot Drone bagi Karier dan Hobi


Jadwal dan Cara Pendaftaran

Sertifikasi ini tersedia pada tanggal 16, 23, dan 30 Agustus 2025, pukul 09.00–14.00 WIB, dan dilaksanakan secara online via Zoom.

BACA JUGA:  Dampak Kecerdasan Buatan (AI) pada Masa Depan Pilot Drone: Revolusi Industri dan Transformasi Peran

Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi: bit.ly/promo17845

Informasi lebih lanjut tersedia melalui kontak panitia resmi.


Sumber Referensi:


Kesimpulan:

Sertifikasi pilot drone FDI bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga gerakan nasional untuk membangun budaya terbang yang aman, tertib, dan beretika. Dengan biaya terjangkau, pengakuan internasional, dan materi berkualitas, program ini menjadi langkah strategis bagi siapa pun yang ingin serius menggeluti dunia drone.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.