Pernahkah Anda mendengar istilah THX saat menonton film di bioskop? THX bukan sekadar logo atau merek, melainkan sebuah standar kualitas audio dan visual yang ketat untuk memastikan pengalaman menonton film yang optimal. Mari kita telusuri sejarah dan perkembangan THX dalam dunia perfilman.
Awal Mula THX
THX bermula dari inisiatif George Lucas, sutradara Star Wars, yang merasa tidak puas dengan kualitas suara di bioskop pada masanya. Ia ingin menciptakan standar yang lebih tinggi untuk memastikan filmnya, Return of the Jedi, diputar dengan kualitas audio yang maksimal.
Nama THX adalah kepanjangan dari Tomlinson Holman Experiment dan dijadikan pertama George Lucas, THX 1138. Tomlinson adalah seorang insinyur audio (audio engineer) dan menetapkan standar 20 KHz – 20.000 KHz sebagai syarat minimal sebuah audio pada film untuk di setel di bioskop dengan standarisasi alat yang sudah disesuaikan. Kemudian pada tahun 1983, Lucasfilm, perusahaan produksi Lucas, mengembangkan serangkaian standar dan prosedur untuk sertifikasi sistem suara bioskop. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa suara yang dihasilkan di bioskop sesuai dengan yang diinginkan oleh pembuat film.
Perkembangan THX
Awalnya, THX berfokus pada kualitas audio. Namun, seiring berjalannya waktu, THX juga memperluas cakupannya ke kualitas visual. THX tidak hanya memberikan sertifikasi pada sistem suara, tetapi juga pada proyektor, layar, dan bahkan desain interior bioskop.
THX mengembangkan berbagai teknologi dan standar untuk mencapai kualitas yang diinginkan. Beberapa di antaranya adalah:
- THX Sound System: Sistem suara yang dirancang untuk menghasilkan suara yang jernih, detail, dan dinamis.
- THX Optimizer: Alat kalibrasi yang digunakan untuk memastikan sistem suara dan visual di bioskop berfungsi dengan baik.
- THX Certification: Proses sertifikasi yang ketat untuk memastikan bioskop memenuhi standar kualitas THX.
Pengaruh THX dalam Industri Perfilman
THX telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam industri perfilman. Standar THX mendorong produsen peralatan bioskop untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Selain itu, THX juga memberikan edukasi kepada pemilik bioskop tentang pentingnya kualitas audio dan visual.
Saat ini, THX tidak hanya digunakan di bioskop, tetapi juga di rumah. THX memiliki divisi yang mengembangkan produk аудио dan visual untuk домашний театр. Dengan demikian, penonton dapat menikmati kualitas THX di rumah mereka sendiri.
Kesimpulan
THX adalah standar kualitas audio dan visual yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan pengalaman menonton film. Dengan adanya THX, penonton dapat menikmati film dengan kualitas suara dan gambar yang optimal, sesuai dengan yang diinginkan oleh pembuat film.
#THX #FilmBioskop #AudioVisual #KualitasFilm #SejarahFilm