Kebanyakan isi blog saya ini adalah pengalaman pribadi. Memang saya lebih suka berbagi pengalaman pribadi dibandingkan dengan berbagi pengalaman orang lain. Ide penulisan artikel ini berasal dari pengalaman kisah saya ketika melayani client yang tidak mengerti hosting, domain, dan dasar-dasar koneksi/sambungan internet. Beliau meminta saya untuk membuatkan website bagi perusahaannya yang baru.
Sebagai seorang mantan web developer (sekarang bukan saya yang mengerjakan hehehe..) dan juga pemilik perusahaan hosting 5 besar Indonesia, tentu bukan hal yang sulit bagi saya untuk memenuhi permintaan client ini. Mau bentuk website seperti apapun bisa saya buatkan. Mulai dari profil, katalog, toko online, integrasi dengan aplikasi smartphone.. semua bisa saya buatkan.
Dalam waktu 1 minggu, website permintaan sudah selesai lengkap dengan semua revisi-revisi dan berjalan sebagaimana semestinya. Tapi ada 1 hal yang sangat memukul diri saya, yaitu ketika serah-terima user name dan password admin kepada client, mereka coba login di kantor mereka, dan kemudian marah-marah. Disampaikan bahwa website tidak dapat dibuka dari laptopnya dan juga tidak dapat dibuka oleh bagian IT di kantor mereka. Sedangkan saya seketika langsung cek di semua perangkat yang saya bawa (smartphone, laptop) ternyata bisa dibuka. Saya tes menggunakan WiFi maupun data selular, tetap bisa dibuka. Trus apa masalahnya?
Di sinilah yang namanya ilmu dasar mengenai sambungan internet, domain, dan hosting, harus diketahui oleh semua orang yang ingin memiliki website. Ilmu dasar ini meliputi:
- Dasar-dasar internet dan keamanan jaringan.
- Sejarah dan cara kerja jaringan komputer.
- Perkembangan jaringan internet.
- Pengetahuan dasar cara kerja Internet Service Provider (ISP)
- Pengetahuan penggunaan web browser dan e-mail.
- Dasar pengetahuan domain dan hosting.
- Pengenalan nomor IP dan DNS.
- Pengenalan pengalamatan dan nama domain.
- Pengetahuan dasar cara kerja integrasi IP, DNS, nama domain, dan server.
- Pengenalan server dan hosting.
- Dasar-dasar trouble shooting untuk website.
- Web tools.
Kalau saya jabarkan semuanya disini pasti sangat panjang. Walaupun sebenarnya jika dilakukan pelatihan singkat semua materi yang saya tulis, hanya membutuhkan waktu 1 hari saja.
Tapi untuk menjawab problem yang di alami oleh client saya tersebut, maka penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
Provider Internet memiliki server gateway yang tersambung ke jaringan internet dunia. Kita semua mengakses internet dunia melewati server gatewaynya mereka terlebih dahulu. Di dalam server gateaway itu banyak tertanam sistem keamanan dan sistem cache memori (ingatan sementara). Cache memori ini yang dimanfaatkan oleh server gateway untuk merekam alamat website yang pernah diakses melalui gateway tersebut. Rekaman ini fungsinya untuk mempercepat akses para client pengguna internet mereka. Cache memori ini akan di-reset otomatis maksimal dalam waktu 24 jam, kembali kosong seperti baru. Jika sebelum nama domain aktif, anda pernah mencoba mengaksesnya, maka cache memori akan merekam status domain yang belum aktif, sampai keesokan harinya.
Setiap provider internet memiliki kebijakan pengosongan chache memori yang berbeda-beda durasinya. Tidak dipublikasikan ke umum kapan mereka akan mengosongkan chache memori. Tapi yang pasti paling lama adalah 24 jam, walaupun ada yang setiap jam, bakan ada yang setiap 5 menit sekali.
Kesimpulannya: jika anda gagal mengakses sebuah website karena baru saja diaktifkan, cobalah menggunakan provider internet lain. Dalam hal ini jika tadinya pakai WiFi, cobalah cek menggunakan paket data selular. Atau sebaliknya. Trus.. provider internet itu apa? Nah.. itulah kenapa saya katakan penting sekali pengetahuan dasar internet sebelum anda memutuskan untuk memiliki sebuah website.
Semoga bermanfaat. Jika menghendaki pelatihan, bisa kontak saya melalui email yang tercantum di bagian bawah website saya ini.