Selama ini, kulit bawang merah dianggap sebagai sampah dapur yang tidak berguna. Tapi siapa sangka, penelitian terbaru mengungkap bahwa kulit bawang merah mengandung senyawa yang mampu memblokir 99.9% sinar ultraviolet (UV)! Bagaimana cara kerjanya? Bisakah kita menggunakannya sebagai pengganti tabir surya komersial? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Fakta Ilmiah: Kulit Bawang Merah vs Sinar UV
1. Penemuan oleh Peneliti Spanyol
Pada tahun 2021, tim peneliti dari University of the Basque Country (Spanyol) menemukan bahwa ekstrak kulit bawang merah mengandung senyawa quercetin dan kaempferol yang memiliki sifat antioksidan kuat dan mampu menyerap sinar UV.
Dalam percobaan laboratorium, lapisan tipis ekstrak kulit bawang merah terbukti menghalangi 99.9% radiasi UVB dan UVA, bahkan lebih efektif dibanding beberapa tabir surya kimia.
Referensi Penelitian:
Journal of Agricultural and Food Chemistry: Onion Skin as UV Protection (2021)
2. Mekanisme Perlindungan UV
- Penyerapan UV oleh Quercetin: Senyawa ini bertindak seperti “payung molekuler” yang menyerap energi UV dan mengubahnya menjadi panas tidak berbahaya.
- Antioksidan: Menetralkan radikal bebas pemicu kanker kulit dan penuaan dini.
- Sifat Anti-Inflamasi: Mencegah kulit merah akibat terbakar matahari.
Cara Membuat Tabir Surya Alami dari Kulit Bawang Merah
Bahan dan Alat:
- 50 gram kulit bawang merah kering (cuci bersih, keringkan di bawah matahari).
- 200 ml minyak kelapa/minyak zaitun.
- 1 sdt beeswax (untuk pengental).
- Panci kecil dan saringan.
Langkah Pembuatan:
- Ekstraksi Senyawa Aktif:
- Rebus kulit bawang merah dalam minyak dengan api kecil selama 1 jam.
- Saring dan buang ampasnya.
- Formulasi Krim:
- Campur ekstrak dengan beeswax leleh, aduk hingga homogen.
- Tuang ke wadah kedap udara dan dinginkan.
Cara Penggunaan:
- Oleskan tipis-tipis ke kulit 15 menit sebelum terpapar matahari.
- Ulangi setiap 2-3 jam jika berkeringat atau berenang.
Catatan Penting:
- Lakukan uji alergi di kulit lengan sebelum penggunaan luas.
- Kombinasikan dengan tabir surya komersial untuk perlindungan maksimal.
Keunggulan vs Kekurangan
Parameter | Tabir Surya Kulit Bawang | Tabir Surya Kimia |
---|---|---|
Bahan | Alami, bebas parabens | Mengandung oksibenzon/octinoxate |
SPF | ~30 (estimasi studi) | SPF 30–50 |
Tahan Air | Kurang tahan air | Tahan air hingga 80 menit |
Efek Samping | Risiko iritasi (pada kulit sensitif) | Potensi gangguan hormon |
Masa Depan Kulit Bawang Merah dalam Industri Kosmetik
- Ekstrak Nanoquercetin: Perusahaan seperti Bayer dan L’Oréal sedang meneliti ekstrak quercetin berbasis nano untuk meningkatkan stabilitasnya dalam produk sunscreen.
- Kombinasi dengan Zinc Oxide: Peneliti India mengembangkan tabir surya hybrid yang menggabungkan zinc oxide dan ekstrak bawang merah untuk perlindungan spektrum luas.
Proyeksi Pasar:
Berdasarkan Grand View Research, pasar tabir surya alami diprediksi tumbuh 5.2% per tahun hingga 2030, dengan kulit bawang merah sebagai bahan potensial.
Peringatan dan Tips Keamanan
- Jangan Gunakan Mentah!
Ekstrak kulit bawang merah mentah mengandung asam sulfat yang bisa mengiritasi kulit. - Hindari Mata dan Luka Terbuka.
- Simpan di Kulkas: Krim alami mudah rusak karena tidak mengandung pengawet.
Kesimpulan
Kulit bawang merah membuka pintu bagi inovasi tabir surya alami yang ramah lingkungan. Meski belum bisa menggantikan sunscreen komersial sepenuhnya, ekstraknya layak dicoba sebagai pelindung tambahan untuk aktivitas harian. Selalu konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakannya secara rutin!
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apakah tabir surya bawang merah aman untuk wajah?
A: Bisa digunakan, tetapi hati-hati pada kulit sensitif. Hindari area mata.
Q: Berapa lama perlindungannya bertahan?
A: Sekitar 1-2 jam, tergantung paparan sinar matahari dan keringat.
Q: Bisakah kulit bawang merah mencegah kanker kulit?
A: Quercetin berpotensi antikanker, tetapi perlindungan UV 99.9% masih dalam penelitian laboratorium.
Referensi Tambahan:
Dengan memanfaatkan limbah dapur ini, kita bisa mengurangi sampah sekaligus merawat kulit. Bagikan artikel ini ke pecinta skincare dan lingkungan!