![]()
“Apakah ini gerbang ke dunia lain… atau hanya keajaiban alam yang selama ini tersembunyi?”
Baru-baru ini, jagat media sosial diramaikan oleh sebuah video dari pegunungan Asia Tengah: sebuah formasi batu besar mirip pintu raksasa yang konon ditemukan di pegunungan Dzungarian Alatau, Kazakhstan. Beredarnya video ini menimbulkan dua pertanyaan besar: apakah ini benar-benar penemuan baru, dan apakah ini buatan manusia atau murni fenomena alam?
Kronologi & Fakta Viral
-
Artikel The News International tanggal 9 September 2025 menyebutkan struktur seperti pintu raksasa berada di pegunungan Dzungarian Alatau dekat perbatasan dengan Tiongkok. Ketinggiannya sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, dengan ukuran pintu sekitar 40 kaki (≈ 12 meter) di tinggi dan lebar. Formasi itu tampak seperti mengarah ke sebuah gua dengan plafon rendah dan batu di belakangnya miring.
-
Ancient Origins juga memuat laporan fenomena serupa, menyebut penemuan sebuah “stone doorway” di Kazakhstan, yang langsung memicu pertanyaan tentang sejarah tempat itu dan kemungkinan adanya artefak peradaban masa lalu.
-
LADbible merinci bahwa video ini muncul di Reddit dan media sosial lain, banyak orang melihatnya sebagai sesuatu mistis atau luar biasa, tapi beberapa orang yang mengerti geologi menyatakan bahwa sebenarnya formasi seperti ini bisa terjadi secara alami.
Penjelasan Geologi & Pendapat Pakar
Dari sumber-sumber yang telah diulas:
-
Ada profesor dari Department of Earth Sciences di University of Durham, Mark Allen, yang mengomentari bahwa bentuk “doorway” tersebut bisa terbentuk akibat pola cuaca yang berbeda pada lapisan batuan yang memiliki ketahanan erosi berbeda. Ini bukan klaim bahwa itu artefak, tapi sebuah kemungkinan alamiah.
-
Seorang pengguna Reddit yang mengaku geolog mengatakan, “This is exactly it. People struggle to comprehend how long geological processes actually occur over.” Artinya, banyak orang mengira bentuk seperti itu geologis adalah kejadian instan, padahal butuh waktu sangat panjang.
-
Sumber Coast to Coast AM juga menulis bahwa fenomena ini telah memicu debat—apakah ini hanya alam, atau mungkin sesuatu yang lebih—tapi mereka mencatat bahwa belum ada survey lapangan yang dirilis dalam jurnal jurnal ilmiah yang peer-reviewed yang membuktikan klaim buatan manusia.
Kontroversi Lokasi & Identitas Formasi
-
Banyak laporan mengatakan lokasi di Dzungarian Alatau, Kazakhstan, dekat perbatasan dengan Tiongkok. Namun, ada keraguan bahwa lokasi tersebut tepat; ada kemungkinan salah lokasi atau istilah geografis yang tumpang tindih.
-
Ada nama “Dzungarian Gate” atau “Dzungarian Gate / Altai Gap” yang muncul di beberapa artikel sebagai nama tempat yang mungkin berkaitan. Tapi Dzungarian Gate secara geografis adalah sebuah lembah/pintu alam (“mountain pass”) yang penting antara Asia Tengah dan Tiongkok, bukan sebuah pintu batu khusus yang diukir.
-
Sementara itu, beberapa sumber viral menyebut nama-nama berbeda atau tidak spesifik, yang memperuncing kebingungan tentang apakah formasi yang viral adalah formasi baru ditemukan, atau sudah lama diketahui oleh penduduk lokal/peneliti lokal tetapi belum viral.
Skenario Alam yang Masuk Akal
Berikut beberapa proses alam yang bisa menghasilkan bentuk seperti “pintu”:
-
Erosi diferensial: lapisan batu keras dan lapisan batu lebih lemah yang terkikis dengan kecepatan berbeda. Lapisan lemah terkikis dulu, meninggalkan kontur yang tampak seperti bingkai.
-
Retakan dan patahan geologi (joints, faults): retakan alami yang lama kelamaan diperlebar oleh air hujan, es, dan siklus beku-mencair (freeze-thaw).
-
Pengaruh cuaca ekstrem dan kondisi iklim lokal: hujan, angin, suhu ekstrem membuat erosi sangat nyata di sepanjang musim.
-
Paréidolia: otak manusia cenderung melihat bentuk-bentuk yang familiar, seperti “pintu,” “wajah,” “gerbang.” Jadi, bagian visual bentuk, sudut cahaya, bayangan bisa memicu persepsi bahwa ini adalah sesuatu yang dibuat tangan.
Fakta vs Mitos: Dimana Kita Berdiri Sekarang
-
Videonya nyata: banyak orang sudah melihat video ini, dan bentuk “pintu” tampak jelas.
-
Klaim bahwa ini artefak manusia belum terbukti secara ilmiah. Tidak ada publikasi akademik yang menunjukkan bahwa ada alat, tanda perkakas, artefak di sekitar formasi yang mendukung hipotesis buatan manusia.
-
Lokasi dan nama yang tepat masih kabur: beberapa sumber malah memberitakan lokasi berbeda, atau menyebut secara umum Dzungarian Alatau, tapi tanpa koordinat yang sahih dan survei lapangan yang bisa diverifikasi.
-
Viralitas: fenomena ini meledak di media sosial pada awal September 2025, walau laporan lokal mungkin sudah muncul sebelumnya.
Kesimpulan & Opini
Fenomena “pintu raksasa” di Kazakhstan adalah contoh sempurna betapa alam bisa menciptakan keindahan menipu persepsi. Tanpa bukti ilmiah yang kuat, cerita tetap berada di perbatasan antara mitos dan fakta. Tapi bukannya kehilangan keajaiban: bisa jadi ini adalah pintu kita untuk melihat betapa bumi kita masih menyimpan bentuk-bentuk ajaib yang belum kita pahami sepenuhnya.
Kalau aku pribadi: saya lebih condong bahwa ini fenomena alam, tapi jangan ditutup kemungkinan bahwa penelitian masa depan bisa menunjukkan sesuatu yang lebih dalam (arkeologi, geologi, sejarah lokal). Dan itulah yang membuatnya memikat — bayangan antara lautan waktu dan batu.








Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.